Aspek Membangun Karakter Warnai Rapat Pimpinan se-Yayasan

Yayasan Pondok Pesantren Islamiyah Syafiiyah Paiton Probolinggo kembali menggelar Rapat Pimpinan dan Pembinaan se-Yayasan pada Jumat Kliwon, 5 September 2025/12 Rabiul Awal 1447 yang bertempat di INTER Meeting Room Paiton Probolinggo.

KH. Faisal Mas'udi, Ketua Yayasan langsung membuka dan memberi pembinaan awal dalam acara ini. Gus Fais menyampaikan pentingnya kegiatan rapim ini juga bisa sebagai ajang koordinasi, informasi dan evaluasi. Pentingnya pendidikan karakter yang di lembaga salah satunya melalui MKB tetap menjadi sorotan utama oleh yayasan untuk semua lembaga. Pengawalan QA (Quality Assurance) yang ada di masing-masing lembaga hendaknya juga menjadi perhatian penting.

"Semua lembaga mempunyai QA atau Jaminan Mutu yang sudah dijanjikan ke orangtua/wali murid. Oleh karenanya wujudkan janji tersebut dengan sebaik-baiknya. Lakukan hal-hal terbaik, konsolidasi dan kerjasama semua lini di lembaga sangat penting untuk mewujudkan Jaminan Mutu dan juga pendidikan karakter." Ungkap Gus Fais dalam sambutan pembukaannya.

Acara yang dihadiri oleh Kepala Lembaga dan Semua Wakil Kepala Lembaga ini dilanjutkan dengan laporan dari masing-masing lembaga. Pertama dari SMK Insan Terpadu yang langsung disampaikan oleh Kepalanya, Khusaini Tamrin. Dalam paparannya beliau menyampaikan diantaranya ada perubahan karakter baik dari siswanya, penyusunan RPP dan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan Deep Learning, dan rencana penambahan jurusan di SMK Insan Terpadu.

Selanjutnya Muhammad Irfan Amrullah, Kepala SD Insan Terpadu menyajikan laporannya secara detail terkait analisa dan rencana strategis yang ada di lembaganya. Banyak hal yang disampaikan oleh SD Insan Terpadu kali ini.

Kemudian Kepala SMP Insan Terpadu, Nur Komari Soudi Nasution secara gamblang membeberkan beberapa program-program unggulan yang ada di lembaganya, termasuk juga tentang peningkatan kualitas guru sains dan lainnya. Selain itu banyak pula paparan terkait bidang kurikulum dan kesiswaan yang juga dijelaskan.

KBTK Insan Terpadu menjadi lembaga berikutnya yang mendapat kesempatan untuk melakukan laporan bulanannya. Indri Astuti sang Kepala Sekolah menyampaikan banyak hal juga terkait semua yang telah dijalankan selama satu bulan ini. Begitu pula dengan MKB yang sudah dijalankan di KBTK Insan Terpadu.

Usai itu Ahmad Jaelani sebagai Kepala SMP Islam Paiton memaparkan terkait lembaganya diantaranya kemajuan siswa terkait penerapan tata tertib dan menyampaikan perihal kendala yang ada di lembaga terutama saat pagi hari usai kegiatan Shalat Dhuha. Ahmad Jaelani juga memaparkan rencana terkait Study Tiru ke SMP Amanatul Ummah Mojokerto yang akan dilaksanakan minggu depan.

Di kesempatan terahir tak lupa lembaga tertua di Yayasan, yakni MA. Islamiyah Syafiiyah (MAIS) yang juga langsung disampaikan oleh kepalanya, H. Zainul Arif Rahmatullah. Dirinya menyampaikan bahwa di MAIS tidak jauh beda dengan lembaga lainnya utamanya dengan SMP Islam Paiton karena berada pada kawasan yang sama. MAIS tetap menekankan pada karakter siswa utamanya TPS (Tertib, Peduli, Santun). Beberapa kendala juga sempat disinggung oleh Kepala MAIS dalam laporannya. Salman Farizi, WKM Humas ikut menambahkan laporan di bidang Humas utamanya terkait KIP-Kuliah.

Di sesi berikutnya Ketua Yayasan memberikan tanggapan dan pembinaannya kepada semua lembaga. diantaranya pelathan guru sangat penting dilakukan, AI & Coding usahakan dikuasai guru, rutinitas pertemuan antar pimpinan, rutinitas pertemuan dengan wali kelas dan guru juga sangat penting.

Muhammad Rudi Hartono, Kepala Biro Pendidikan juga menambahkan bahwa pentingnya RAPIM seperti ini bisa juga menambah pengalaman dan bahan belajar antar lembaga. Optimalisasi peran wali kelas sangatlah penting. Dirinya juga berharap RAPIM bulan depan bisa lebih baik lagi dan semua lembaga wajib memberikan laporannya secara tertulis juga.

Di penghujung acara tidak ketinggalan, Nasiruddin Biro Umum Yayasan juga ikut memberikan arahan singkatnya. Utamanya terkait dengan kebersihan bukan hanya jadi tugas CS (Cleaning Service) tapi kita semua juga ikut tanggungjawab apalagi sudah ada program MKB di semua lembaga. terkait Gardener dan Seurity sudah ada bagian tugasnya masing-masing.

Sebelum penutupan, Ketua Yayasan juga sempat kembali memberikan pembinaan dan informasi bahwa penekanan karakter di semua lembaga untuk selalu dikawal, rencana MBG akan sudah mulai dilaksanakan bulan depan. Kemudian yayasan tetap akan mengembangkan teknologi dalam berbagai bidang ke depannya.